Selasa, 03 November 2015

Tugas Kelas IX

Kehidupan Di Antariksa, Adakah?
                Banyak kalangan yang memperdebatkan tentang pertanyaan; "Adakah kehidupan di luar bumi?". Tentunya setiap orang memiliki paradigma yang berbeda mengenai pertanyaan tersebut baik dari kalangan Ilmuan, Arkeolog, Pemuka Agama, Teolog, Sejarawan, bahkan orang awam sekalipun dan tentunya dengan teori dan penemuan masing-masing sesuai bidangnya. Dalam halaman ini penulis akan memaparkan beberapa bukti dan penemuan yang meyangkut tentang keberadaan kehidupan diluar bumi. Diluar bukti ini benar, tidak, atau mungkin bohong, setidaknya kita mau membuka mata dan telinga sejenak untuk hal baru yang "mungkin" hal itu benar adanya. Dalam halaman ini penulis mengkategorikan penemuan-penemuan tentang "Bukti Keberadaan Kehidupan diLuar Bumi" ke dalam dua kategori. Pertama, penemuan yang berasal dari bumi sendiri, dan yang kedua penemuan yang berasal dari luar bumi dimana penemuan di luar bumi tersebut hanya dilakukan oleh pada peneliti dari bidang Astronomi.
                Tanda-tanda kehidupan diluar bumi  sebegitu sangat kental terasa ketika kita melihat beberapa penemuan yang mengarah kepada gejala-gejal misterius tentang kehidapan di luar bumi. Akhir-akhir ini, beberapa Sejarawan dan Arkeolog sangat "getol" dalam mencari bukti tentang indikasi tersebut. Tidak hanya para Sejarawan dan Arkeolog saja yang melakukan pencarian tersebut, bahkan dari beberapa kalangan Teolog pun tertuju pada pencarian yang sama untuk mencari indikasi tersebut dan tentunya menjadikan Kitab Suci sebagai tolak ukur utama. Pada tahun 2000 Vatikan sebagai otoritas Katholik sedunia mengeluarkan stetmen  resmi bahwa Vatikan mengakui tentang "Kehidupan di Luar Bumi" dan mendukung sepenuhnya untuk penilitian-penelitian yang bersangkutan dengan itu. Agak sedikit mengherankan mungkin, namun ini semakin memperkuat tentang kemungkinan adanya "Kehidupan diluar Bumi". Berikut penulis menyajikan beberapa penemuan yang mendukung teori "Kehidupan diluar Bumi".
                Apa yang anda pikirkan ketika melihat prasasti diatas?. Tentunya anda akan langsung berfikir tentang benda terbang. Lalu apakah mungkin peradaban Mesir kuno memiliki teknologi sedemikian canggihnya dimasa itu?. Tentunya setiap orang memiliki jawaban yang berbeda-beda setelah melihat gambar diatas.Mesir adalah salah satu peradaban yang meyakini bahwa Dewa mereka berasal dari "Langit". Terlebih beberapa prasasti menggambarkan tentang kekuatan "Dewa" yang membangun Piramida Giza. Masih menjadi misteri dan masih dalam penelitian yang berkelanjutan, Giza menjadi salah satu tolak ukur utama oleh para penganut teori Astrono Kuno (Ancient Astronout).
                Maya kuno adalah peradaban yang meyakini Raja mereka sebagai Dewa. Gambar diatas merupakan gambar dari Raja/Dewa mereka yaitu Dewa Pacal. Dari gambar tersebut terlihat jelas ada seseorang yang seolah sedang mengendarai kendaraan terbang, tangannya memegang sebuah tombol kendali, dihidungnya menempel sebuah benda yang terlihat sepeti perangkat oksigen, dan kita bisa melihat seperti sebuah mesin yang berada tepat dibawah kabin dimana terdapat pula seperti pijar api yang terletak di bawah mesin. Teori ini bisa benar bisa pula tidak. Beberapa kalangan meyakini bahwa Dewa Pacal turun ke perut bumi hal ini mungkin dikarenakan ukiran tersebut tertera pada sarkofagus, namun berbeda dengan penganut teori Astronot Kuno (Ancient Astronout) yang menganggap Dewa Pacal Terbang ke langit, hal ini didasari atas penemuan-penemuan lain di area Piramida Palenque dimana terdapat prasasti yang berhubungan penanggalan kuno dan Matematika, dan Perbintangan.

                Wahana Antariksa Mars Nasa mendapati pencitraan udara dari langit mars yang berupa piramida. Banyak kalangan memperdebatkan penemuan ini, bahkan NASA sendiri menyebutkan ini hanya permainan cahaya, namun beberapa ahli pun meyakini akan kemungkinan peradaban di Mars yang mungkin masih ada atau mungkin cuman sisa dari puing-puing peradaban. Apabiila kita berbicara tentang "PERADABAN" berarti kita berbicara tentang "MANUSIA", dan apabila kita berbicara tentang "MANUSIA", berarti kita berbicara tentang "KEHIDUPAN". Mungkinkah ada/pernah ada kehudipan di Mars?. Banyak spekuliasi yang berkembang baik dari para Ilmuan, Pers, maupun masyarakan awam namun Penulis hanya akan memaparkan tanpa memberikan opini dalam kasus ini.



TUGAS KELOMPOK II
Kelompok
Kelas
Anggota
:
:
:




1.       Tentukan kalimat utama tiap paragraf pada wacana di atas!
2.       Tentukan Ungkapan tanggapan yang dipergunakan dalam tiap paragraf!
3.       Tentukan kalimat majemuk dan kalimat tunggal yang dipergunakan dalam paragraf 1, 2 dan 3!
4.       Carilah kata-kata yang sulit dan deskripsikan artinya!

5.       Ringkaslah teks di atas!

Jumat, 09 Oktober 2015

Rambut dan Sepatu Tidak Menganggu Proses Belajar Mengajar

Kenapa rambut siswa di sekolahku harus pendek dan tidak boleh panjang ? Kenapa sepatu siswa/siswi di sekolahku harus aberwarna hitam (tidak boleh warna lain) kecuali kalau sedang memakai baju olahraga ? Memangnya semua itu bisa mengganggu pelajaran ? Kalau menurut saya, ya jelas tidak menggangu. Masa hanya dengan rambut yang panjang dan sepatu yang tidak berwarna hitam bisa mengganggu pelajaran ? Ya, jelas tidak kan ? Memangnya kalau rambut para siswa yang bodoh dipendekin + pakai sepatu yang berwarna hitam mereka bisa langsung jadi pintar ? Ya, jelas tidak kan ? Kalau begitu kenapa peraturan seperti ini masih berlaku disekolahku ? Kita ini kesekolah untuk belajar bukan untuk dicukur dan disita sepatunya. Saya juga punya pertanyaan untuk semua guru yang terlibat dengan hal yang seperti ini. Tapi, sebelumnya saya minta maaf karena agak lancang. Kalian kesekolah sebenarnya untuk apa sih ? Mau mengajar atau mau mencukur siswa ? Mau mengajar atau mau menyita sepatu siswa/siswi ? Apa sih cita - cita kalian dimasa
kecil kalian ? Jadi tukang cukur, guru atau apa ? Saran saya ; daripada tenaga kalian terbuang sia - sia hanya untuk mencukur siswa, lebih baik kalian mendirikan "SALON" karena, dengan cara ini kalian bisa dapat uang tambahan.

Rabu, 07 Oktober 2015

FOTO Ulangan Mid Semester Ganjil IXB








REMAJA DAN GAME ONLINE


Kemajuan teknologi informasi membuat banyak perubahan, termasuk perkembangan game online di internet. Banyak anak-anak dan remaja menghabiskan waktunya di depan komputer atau telepon pintar untuk menyalurkan hobi bermain game online. Hal itu tentu membawa dampak dan pengaruh terhadap anak dan lingkungannya.
Game online banyak dimainkan oleh anak-anak dan remaja terutama di kota-kota besar. Game online dapat memenuhi hasrat dan hobi mereka. Akan tetapi, banyak hal-hal yang berdampak kurang baik dari game online ini. Berikut ini hal-hal yang dapat memengaruhi anak dan lingkungan jika anak atau remaja bermain game online secara berlebihan. Tidak sedikit game online yang beredar mengusung tema kekerasan. Game-game ini menyertakan unsur kekerasan, kekejaman, dan tindakan lain yang sebenarnya tidak disarankan untuk dilihat secara langsung oleh anak-anak.

Banyak game online yang isinya tidak pantas untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Wanita yang berpakaian tidak pantas dan serba terbuka sudah lazim ditemui di game-game yang beredar. Anak yang bermain game online secara berlebihan dapat membuat anak itu menjadi tidak bisa lepas dari kehidupan yang dijalaninya. Oleh karena itu, banyak di antara mereka mengabaikan kehidupan nyata.

Kesehatan mata, kebugaran fisik, dan pola hidup sehat menjadi dampak yang tidak dapat dihindari apabila anak-anak terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermaingame online.

Pendapat yang telah disajikan tersebut mungkin benar. Akan tetapi, alasan-alasan yang disajikan tentu tidak boleh berdasarkan asumsi. Kajian secara komprehensif yang dibuktikan melalui penelitian atau cara yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademis sangat diperlukan. Akan tetapi, banyak juga sisi positif yang diperoleh anak jika mereka bermaingame online tidak secara berlebihan. Ada beberapa alasan yang dapat diterima jika game online dijadikan hobi anak-anak dan remaja kita.

Alasan pertama, Greenfield mengatakan bahwa game online dapat memengaruhi kemampuan anak ke arah positif seperti merangsang saraf motorik mereka dalam bereaksi, melatih keterampilan tangan, koordinasi motorik mata dan tangan menjadi lebih terlatih, merangsang kemampuan mereka dalam berstrategi, dan merangsang kemampuan mereka berpikir untuk memecahkan masalah.
Alasan berikutnya adalah data yang menyatakan bahwa ada korelasi negatif, yaitu anak yang bermain game online menjadi tidak peduli dengan lingkungan. Anak hanya akan peduli pada dirinya sendiri. Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) pada 2009 mengatakan bahwa ada hubungan antara kecenderungangame online dengan ranah keterampilan sosial, yaitu korelasi negatif yang signifikan antara kecanduan game online dan sensitivitas emosional serta ekspresi sosial.
Kesehatan mata, kebugaran fisik, dan pola hidup sehat dapat diselesaikan jika orang tua dan anak-anak selalu berkomunikasi, memahami apa itu hobi, serta kapan dan di mana anak harus bermaingame online secara proporsional dan bertanggung jawab.

Secara umum saya sebagai penanggap sepakat dengan alasan yang mengatakan bahwa game online memiliki dampak negatif. Akan tetapi, alasan-alasan tersebut perlu dikaji secara akademis. Banyak juga dampak positif yang diterima oleh anak dan lingkungannya jika mereka bermaingame online secara proporsional dan bertanggung jawab.

Untuk itu, peran orang tua dalam memberikan arahan dan bimbingan tentang kewajiban belajar dan kesadaran pemenuhan hobi memiliki porsi masing-masing. Penggunaan internet secara sehat sangat penting dan diperlukan. Akan tetapi, penyaluran hobi yang positif perlu terus didukung